Marak Aksi Hipnotis Sasar Warga, Polres Pagar Alam Imbau Korban Melapor!

Kali ini seorang wanita paruh baya warga Kecamatan Pagar Alam Selatan inisial A (58), harus merelakan perhiasan emas yang ia kenakan senilai Rp 18 juta raib dibawa kabur kawanan penghipnotis. 

 

Kronologis kejadian, menurut seorang warga yang mengantar korban A saat melapor ke kantor polisi diceritakan bahwa korban A ia temukan tengah linglung di pinggir jalan raya dan saat dihampiri korban A mengatakan perhiasan emasnya dibawa kabur 4 orang lelaki mengenakan baju koko yang menggunakan mobil minibus warga silver abu-abu. 

 

Diceritakan korban A seperti dituturkan warga tersebut ialah saat korban A didatangi oleh 5 orang lelaki mengenakan baju koko di rumah dan mengatakan akan mendapat hadiah umroh dan untuk mengurus hadiah tersebut korban diminta untuk ikut para pelaku menggunakan sebuah mobil menibus berputar-putar di dalam kota Pagar Alam. 

 

Dan tanpa korban sadari lalu ia diminta turun oleh para pelaku namun sebelumnya ia diminta melepaskan semua perhiasan emasnya. 

 

"Saat saya temukan ibu ini seperti orang linglung di pinggir jalan dan saat dihampiri ia mengaku baru sadar telah jadi korban hipnotis. Kemudian ibu itu saya antar ke kantor Polsek," ujar warga tersebut yang minta identitasnya tidak di publikasikan, Selasa (13/06).

 

Sebelumnya sempat viral ada 2 orang warga Pagar Alam yang mengaku juga telah menjadi korban dengan modus serupa dengan kerugian cincin dan gelang emasnya serta uang tunai dibawa kabur para pelaku hipnotis. 

 

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, AKP Mursal Efendi meminta warga segera melapor jika mendapati ada orang yang datang ke rumah modus menawarkan hadiah atau undian sebab dengan adanya kejadian ini diyakini orang-orang tersebut adalah kawanan kriminal penghipnotis. 

 

"Untuk kejadian siang ini kami sudah melakukan lidik di lokasi dan beberapa petunjuk sudah kami kantongi dan kami imbau kepada warga untuk waspada dan tidak mudah percaya jika ada orang datang menawarkan jasa hadiah atau undian dan jika memungkinkan kami minta untuk mengajak warga yang lain untuk mengamankan orang-orang tersebut sebelum petugas kepolisian datang. Kami imbau agar warga tidak perlu memakai perhiasan yang berlebihan yang dapat memancing aksi kriminalitas yang saat ini sepertinya mengincar warga paruh baya dan yang telah berusia lanjut," harap AKP Mursal, Selasa (13/6).