Oleh:
Siti Zahara, Sinta Miyarti, Ellindita Gustiari, Fella Salsabila, Anggun Kharisma, Annisa Azzahra, Dita Melsandi, Fadilah Nur Utami, Mardiatul Husna, Mutiara Chairunnisa, Nabila Shalsabila, & Nafa Meidya
(Mahasiswa Prodi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Unsri)
Zaman sekarang banyak ibu hamil yang tidak memperhatikan makanan yang di makan. Padahal, seperti yang kita ketahui makanan yang dikonsumsi sangat berpengaruh terhadap ibu dan bayi. Bila ibu mengkonsumsi makanan yang sehat makan bayi di kandungannya pun akan sehat, tidak hanya itu dengan mengkonsumsi makanan sehat dapat menjaga sistem imunitas tubuh dan terhindar dari berbagai macam penyakit.
Penerapan pola hidup sehat sangat disarankan untuk ibu hamil, agar ibu dan calon bayi tetap sehat dan bugar. Salah satu bentuk pola hidup sehat adalah dengan pola makan yang teratur dan bergizi seimbang serta makanan yang beragam. Salah satu caranya yaitu menerapkan program pemerintah yaitu berupa program “ISI PIRINGKU”.
Mengingat pentingnya ibu hamil dalam menjaga pola makan dan pola hidup sehat, kami mahasiswa Prodi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya melakukan survey terhadap ibu hamil di kota Palembang dan Kabupaten Ogan Ilir. Survey ini dilakukan dengan metode etnografi, yang mana merupakan studi lapangan yang berfokus pada kebiasaan keseharian kelompok yang diamati.
Berdasarkan hasil survey kami menyimpulkan beberapa poin penting diantaranya adalah :
Pengetahuan Isi Piringku
Isi Piringku merupakan gambaran porsi serta komposisi makan yang diberikan dalam sekali makan yang disusun oleh Kementerian Kesehatan. Dalam Isi Piringku ada lima kelompok pangan penting yakni, makanan pokok, lauk hewani, lauk nabati, sayuran, dan buah-buahan. Porsi makanan pokok dan sayuran masing-masing 2/3 dari 1/2 piring. Sementara itu, lauk-pauk dan buah-buahan disediakan masing-masing porsinya 1/3 dari 1/2 piring. Selain itu, Isi Piringku juga memuat ajakan untuk mengonsumsi 8 gelas air setiap hari, melakukan aktivitas fisik 30 menit setiap hari, dan mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum dan setelah makan.
Dalam hasil wawancara yang didapat banyak ibu hamil yang tidak tahu isi piringku. Ada beberapa alasan seseorang tidak mengetahui isi piringku yaitu termasuk ketidaksengajaan, kurangnya minat, atau tidak memiliki akses keinformasi tersebut. Asupan gizi ibu hamil menjadi faktor penting baik untuk pemenuhan nutrisi ibu hamil atau pun untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan.
Frekuensi makan
Frekuensi makan dapat mencakup makanan yang dikonsumsi setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau hanya sesekali. Dalam survey ini akan menanyakan berapa kali frekuensi makan dalam sehari. Berdasarkan hasil survey, rata-rata frekuensi makan Ibu Hamil, sebanyak 2-7 kali makan dalam sehari.
Frekuensi makan bisa berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, seperti kebutuhan nutrisi individu, jenis makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik dan gaya hidup.
Seseorang yang sedang hamil cenderung mengalami mual dan muntah sehingga nafsu makan berkurang. Namun, selain itu ibu hamil juga bisa merasa sangat lapar karena adanya perubahan hormon estrogen dan progesteron saat hamil turut memengaruhi tingkat rasa lapar. Jadi, wajar jika tubuh ibu hamil akan lebih sering menuntut makanan dengan rasa lapar.
Penerapan Gizi Seimbang Ibu Hamil
Bagi ibu hamil, menjaga asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Salah satu cara untuk memastikan bahwa asupan gizi yang diperlukan terpenuhi adalah dengan menerapkan prinsip "isi piringku".
Prinsip "isi piringku" adalah cara mudah untuk memastikan bahwa kita mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi. Untuk ibu hamil, prinsip "isi piringku" dapat diaplikasikan dalam empat bagian:
1. Sayuran dan Buah-Buahan. Bagian terbesar pada piring seharusnya diisi oleh sayuran dan buah-buahan. Kandungan vitamin, mineral, dan serat yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan. Sebaiknya konsumsi sayuran dan buah-buahan yang beragam warna, agar nutrisi yang diperlukan dapat terpenuhi.
2. Karbohidrat. Karbohidrat diperlukan untuk memberikan energi bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
3. Protein. Protein sangat penting untuk membantu perkembangan janin di dalam kandungan dan menjaga kesehatan ibu hamil.
4. Lemak Sehat. Lemak sehat diperlukan untuk menjaga kesehatan kulit, sistem saraf, dan pembuluh darah.
Pengetahuan Variasi Makanan Ibu Hamil
Mudah merasa lapar saat kehamilan adalah hal yang wajar. Pada masa pembentukan si kecil, tubuh harus bekerja ekstra sehingga asupan nutrisi yang dibutuhkan pun turut meningkat. Yang sering salah dipahami oleh para bunda dan ayah adalah bumil harus “makan untuk dua porsi, sekalian buat anak”. Padahal, cara kerja tubuh manusia lebih kompleks dari itu. Bukan hanya sekadar makanan, ibu hamil juga harus memerhatikan komposisi konsumsi makanan agar memenuhi aspek nutrisi, bervitamin, kaya mineral, dan tentunya tidak membawa efek negatif jangka panjang.
Memang, dalam satu jenis makanan bisa saja mengandung beragam nutrisi. Namun, harus ingat bahwa mengonsumsi satu jenis makanan yang itu-itu saja tidak cukup untuk memenuhi gizi seimbang. Makanlah beragam jenis makanan, dan lihatlah Tumpeng Gizi Seimbang ini untuk panduan konsumsi sehari-hari.

Gambar 1. Tumpeng Gizi Seimbang
Makanan Selingan
Menu sehat dengan nutrisi seimbang merupakan prioritas Ibu dimasa kehamilan. Kebutuhan gizi ibu hamil meningkat karena harus memberikan nutrisinya kepada janin yang dikandungnya. Dalam memenuhi kebutuhan gizi, ibu hamil dianjurkan untuk mengatur pola makan yang sehat.
Perubahan hormon pada ibu hamil dapat mengakibatkan nafsu makan berkurang, hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang sedikit namun sering. Cemilan pada ibu hamil dapat menjadi alternatif pemenuhan gizi ketika terjadi perubahan nafsu makan.
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, didapatkan bahwa rata-rata ibu hamil di dua wilayah tersebut suka makan cemilan di luar makan utama. Makanan yang dikonsumsi oleh ibu hamil tidak boleh sembarangan, karena dapat berpengaruh pada janinnya. Pengetahuan tentang pola makan dan jenis makanan yang baik bagi ibu hamil sangatlah penting, sehingga dapat menjadi acuan bagi ibu hamil dalam mengontrol pola makan dan asupan makannya.
Editor : Najmah, Indah Purnama Sari dan Riri Anisa Fitri
CP : fellasalsabila06@gmail.com

Komentar