Gym Menjadi Tren Olahraga Baru di kalangan Lapisan Masyarakat

Tren gaya hidup gym dilatar belakangi oleh menjamurnya pusat kebugaran di perkotaan dan kebutuhan generasi muda akan olahraga dan hiburan untuk mengisi waktu luang. Terbentuknya gaya hidup ini tidak lepas dari sosialisasi melalui per group yang memaknai olahraga untuk mengubah penampilan bentuk tubuh dan kesehatan, membuat anak muda memilih gaya hidup yang sedang trend. Pembentukan tubuh yang ideal dan sehat dinilai anak muda dapat membentuk identitas dalam membangun pandangan pribadi mengenai penampilan bentuk tubuh secara personal dan sosial.

 

Menurut pelopor Body Builder di Indonesia Ade Rai, tren nge-gym dan gaya hidup sehat ini disebabkan perkembangan arus  informasi yang cepat. Media  juga berperan besar dalam memopulerkannya. Berbagai tayangan ditelevisi baik itu tayangan lokal maupun tayangan luar negeri, kegiatan berolahraga di gym menjadi bagian dari kebiasaan yang dilakukan oleh warga kota besar. Banyak juga yang melihat role model artis Hollywood yang rutin ke gym, memiliki tubuh proporsional, serta selalu berusaha untuk hidup sehat. Ade  mengakui dulu tak ada yang tertarik saat dia menjual "sehat" melalui fitness atau gym. Namun, saat "sehat" itu dibingkai dengan gaya hidup, bentuk tubuh, dan  penampilan, dampaknya sangat besar. Peran media memang cukup besar di dalam berbagai bidang kehidupan, seperti mengikuti tren olahraga di pusat kebugaran ini salah satunya.

 

Dikutip dari Suara.com - Data yang dikumpulkan perusahaan kebugaran berkonsep affordable gym, ReFIT Indonesia menunjukkan, adanya peningkatan permintaan dan kebutuhan yang signifikan terhadap pusat kebugaran sejak kasus Covid-19 terus melandai selama pandemi. Jadi, bisa dikatakan Covid-19 menjadi momentum besar bagi bangkitnya tren bisnis kebugaran. Ini pula yang menjadi alasan ReFIT Indonesia berencana menambah jumlah klub dalam portofolionya, dengan target lebih dari 50 klub pada 2030. 

 

Gym sendiri merupakan akronim dari gymnasium. Secara harfiah, gym dapat kita artikan sebagai tempat atau lokasi untuk melakukan kegiatan latihan dan olahraga, seperti layanan senam, atletik, dan kardio. Namun kata gym lebih identik dikenal sebagai pusat untuk latihan kebugaran. Saat masuk ke dalam tempat gym kita pasti sering melihat alat-alat olahraga yang digunakan untuk menunjang pelatihan. 

 

Keberadaan gym sendiri pada awalnya merupakan tempat yang menyediakan fasilitas untuk latihan fisik seperti angkat besi dan bela diri, dan hanya dikhususkan untuk prestasi para binaragawan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tempat ini juga bisa digunakan bagi masyarakat yang ingin melakukan aktivitas fisik lainnya.

 

Saat ini juga gym tidak hanya diminati oleh para binaragawaan saja namun dikalangan anak muda, gym sendiri menjadi sebuah tren untuk berolahraga. Tidak hanya sekadar berolahraga namun juga untuk eksis di sosial media antara lain memposting sebuah foto maupun video untuk konten semata. kegiatan gym juga tidak hanya diisi oleh pria saja, banyak wanita yang mulai mengikuti tren gym. Bukan hal yang aneh dan tabu lagi, jika saat ini banyak wanita yang datang ke gym untuk membentuk tubuh agar bugar atau menurunkan berat badan. Tidak hanya di akhir pekan, hampir setiap hari, terutama setelah jam kerja, saat ini gym untuk wanita tidak hanya melakukan senam dan melakukan gerakan di atas treadmill, namun terkadang menggunakan peralatan untuk membentuk tubuh mereka. Fitness atau gym juga menjadi tempat berkumpulnya teman-teman sesama anggota sehingga menjadi tren baru dalam mensosialisasikan gaya hidup sehat. Bagi para member ini, berolahraga di gym sudah menjadi gaya hidup sekaligus kebutuhan.

 

Ada beberapa  manfaat yang bisa diperoleh dari gym antara lain : 

 

Pasalnya aktivitas fisik seperti nge-gym bisa membantu aliran oksigen dan darah mengalami peningkatan baik dari berbagai kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk kulit.

 

Kita sering sekali mengalami insomnia atau kesulitan tidur,dengan olahraga gym dapat meningkatkan kualitas tidur lebih baik.

 

Berbagai gerakan gym, seperti angkat beban dan juga latihan ketahanan berfungsi menjaga kesehatan tulang dan otot. Dengan menahan beban alat maupun beban berat badan sendiri otomatis menekan serangkaian otot dan tulang. 

 

Salah satu manfaat nge-gym yaitu meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membakar banyak kalori.

 

Banyak orang beranggapan olahraga nge-gym membuat badan menjadi lelah padahal kenyataanya nge-gym bisa menambah atau meningkatkan energi dalam tubuh. 

 

Dewasa ini, pergi ke gym kini menjadi tren gaya hidup masyarakat saat ini. Jika sepuluh tahun lalu, gym atau fitness hanya dilakukan oleh kaum kalangan atas karena mahal, Namun situasi kini mulai bergeser dalam beberapa tahun terakhir. Terdapat pusat kebugaran untuk gym dengan konsep berbeda yang bisa dilakukan oleh semua lapisan masyarakat karena harganya yang murah. Kalangan remaja, pelajar atau dewasa muda terlihat mulai memenuhi sejumlah pusat kebugaran. Gym bukan lagi 'tempat kolonial' bagi mereka yang berusia 40-an melainkan menjadi tempat tren dikalangan anak muda.