oleh

Viral, Lansia Pagar Alam Jadi Korban Penipuan Modus Dapat Bansos

-Daerah, dibaca 731 x

LAJU SUMSEL, PAGAR ALAM -- Curhat akun facebook Andarini yang menceritakan tentang mertuanya yang jadi korban penipuan oleh pelaku yang menyamar jadi petugas Dinsos viral di medsos. 

Menggunakan bahasa Besemah dalam postingannya itu, Andarini menjelaskan bahwa ibu mertuanya didatangi oleh 3 orang petugas yang mengaku hendak mendata dan memberikan Bansos bagi lansia berupa uang tunai dan juga beras. 
 
Lantaran sang ibu mertua mengaku belum pernah mendapatkan Bansos, lalu oleh para pelaku sang ibu mertua kemudian diajak menaiki sebuah mobil jenis Avanza warna hitam dengan alasan akan diajak ke kantor Dinsos untuk proses pencairan bantuan. 
 
"Waspada untuk warga Pagar Alam ada penipu yang menyamar jadi petugas Dinsos sebab mertuaku baru saja jadi korbannya," tulis Andarini.
 
 
Andarini menjelaskan kronologis kejadian yang menimpa ibu mertuanya tersebut dimana setelah diajak menaiki mobil di tengah jalan para pelaku menghentikan mobilnya dengan dalih bahwa mereka telah sampai di kantor Dinsos dan meminta mertuanya untuk turun dari mobil tersebut. Selanjutnya tulis Andarini menurut pengakuan mertuanya tersebut saat hendak membuka pintu mobil, pintu mobil tidak mau terbuka dan para pelaku mengatakan bahwa mobil mereka canggih dan pintu mobil tidak mau terbuka jika ada logam seperti cincin atau gelas emas di dekatnya. 
 
Masih dalam postingannya itu, Andarini menuliskan, karena mertuanya sudah tua sehingga percaya saja saat para pelaku meminta mertuanya untuk melepaskan perhiasan emas yang dipakainya dan para pelaku membujuknya untuk menyimpan emas tersebut dalam balutan tisu yang di berikan oleh para pelaku dengan dalih setelah keluar mobil perhiasan tersebut boleh dikenakan lagi. 
 
Malang bagi ibu mertuanya lanjut Andarini, rupanya para pelaku telah menukar gulungan tisu tempat menyimpan emas milik mertuanya itu dengan gulungan tisu berisi uang koin sehingga saat mertuanya keluar mobil para pelaku langsung tancap gas meninggalkan ibu mertuanya. 
 
"Saat dibujuk ke kantor Dinsos oleh para pelaku, di tengah jalan mobil berhenti katanya kantor Dinsos ada di belakang rumah itu kata para pelaku dan saat mau membuka pintu mobil tidak bisa sebab kata para pelaku mertua saya memakai cincin emas dan pintu mobilnya tidak akan terbuka jika ada logam di dekatnya. Lalu para pelaku membujuk ibu mertua saya untuk melepas cincin emasnya dan menyimpannya dalam selembar gulungan tisu," ujarnya. 
 
"Pada saat turun dari mobil rupanya gulungan itu telah ditukar isinya dengan uang koin oleh para pelaku dan langsung ngebut meninggalkan ibu mertua saya di pinggir jalan," tambahnya.
 
Sejak di posting, curhatan akun Andarini ini telah lebih dari 200 kali dibagikan oleh warganet. 
 
Warga yang tertarik dengan postingan ini bahkan banyak yang menceritakan kejadian serupa yang menimpa keluargannya. 
 
"Kakek saya juga pernah jadi korban dengan modus hendak antar pulang saat selesai ambil gaji pensiunan dan diajak naik mobil warnah merah dan dia ditipu semua uang gajinya habis dan diturunkan di jalan," tulis salah seorang warganet di kolom komentar, Selasa (14/3).
 
Laporan:Taufik Hidayat
 
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments