LAJU SUMSEL, PAGAR ALAM -- Banjir Bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Kabupaten Lahat menelan satu korban jiwa warga kota Pagar Alam.
Adalah Habibi Juniansyah (34), warga dusun Pematang Bange, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagar Alam Selatan, ditemukan tewas terbawa arus banjir bandang di areal perkebunan kopi, desa Impit Bukit, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat.
Menurut penuturan keluarga, mereka mendapat kabar tewasnya Habibi dari rekan-rekannya sesama pekebun di kawasan itu hari ini, Kamis (9/03) sekitar pukul 11.00 WIB
Diceritakan oleh keluarga almarhum bahwa areal perkebunan kopi milik almarhum memang terletak di pinggir tebing dan dekat aliran Sungai Are dan sehari-hari saat musim kopi berbuah almarhum menginap di pondoknya untuk menjaga tanaman.

"Memang keponakan kami Habibi sudah beberapa hari ini menginap di kebun untuk memetik buah kopi dan kami tidak menyangka ia jadi korba musibah," tutur salah seorang keluarga korban yang enggan disebut identitasnya, Kamis (9/03).
Eko (40) salah seorang rekan almarhum juga menceritakan jasad Habibi ditemukan tertimbun tanah dan material longsor lainnya di dekat bekas pondoknya yang telah hancur.
"Subuh sebelumnya kami sudah peringatkan almarhum untuk tidak menjauhi areal pondoknya karena khawatir terjadi longsor dan banjir karena hujan waktu itu sangat deras dan kami lihat almarhum sedang sibuk memunguti buah kopi hasil panennya," ujarnya.
Jelang pagi tiba lanjut Eko, mereka heran kenapa korban Habibi tidak muncul dan setelah didatangi ke pondoknya lagi, mereka mendapati pondok Habibi telah hancur tertimbun tanah dan kayu bekas banjir bandang dan juga ditemukan jasad Habibi.
"Sekitar pukul 11 siang kami hubungi keluarga di Pagar Alam lalu jasadnya kami bawa ke sana," tutupnya.
Laporan: Taufik Hidayat
Komentar