oleh

Masyarakat Belakang Pemda OKU Keluhkan Jalan Rusak

-Daerah, dibaca 913 x

LAJU SUMSEL, BATURAJA -- Jalan rusak memang selalu menjadi permasalahan dan harus menjadi perhatian serius pemerintah karena akses jalan salah satu penunjang ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dimana jalan merupakan penghubung jalur akses utama melakukan aktivitas baik ke kebun, sekolah dan bekerja. 

Masyarakat belakang pemda OKU keluhkan jalan yang tak kunjung jua diperbaiki sudah dalam kurun waktu lebih dari sepuluh tahun jalan ini tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah, padahal lokasi jalan sangat dekat dengan PEMDA OKU Ring satu tepatnya melingkari pinggir tembok PEMDA OKU. 
 
 
Ketua Rt 09 Rw 03 Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, Eko Davitra mengatakan bahwa mereka telah mengupayakan ke DPRD dan Pemda OKU agar jalan tersebut mendapat perhatian yang lebih.
 
"Kami sudah beberapa kali mengajukan proposal dan bahkan pada tahun 2021 kami pernah melakukan aksi damai di depan PEMDA OKU dan DPRD OKU, meminta kepada pemerintah dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat OKU untuk segera membangun jalan tersebut dan memparhatikan kami, tapi apa daya sampai dengan saat ini belum terealisasi," jelasnya, Sabtu (04/3/2023).
 
"Kami heran kenapa kami dikesampingkan sementara di tempat lain jalannya mulus-mulus dan dicor semua bahkan di kebun yang tak berpenghuni pun jalan nya di cor," tambahnya.
 
 
Kepala Dinas PUPR, Candra Dewana, melalui Sekretaris, Edi Candra dan Ketua DPRD OKU, Marjito Bachri serta Plh Bupati OKU, Edward Candra, pada saat aksi berjanji bahkan membuat pernyataan di atas materai disaksikan puluhan masa akan secepatnya membangun dan merealisasikan tuntutan masa aksi, tapi itu hanya janji palsu belaka nyatanya sampai saat ini jalan tersebut masih rusak parah.
 
"Kami masyarakat belakang pemda OKU masih menunggu perhatian dari pemerintah dan sangat mengharapkan jalan kami secepat nya diperbaiki, kalau tidak kami mungkin akan melakukan aksi lagi dengan masa yang lebih banyak lagi bahkan anak istri pun akan kami bawa," ucap seorang warga. (Evan)
 
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments