LAJU SUMSEL, PAGAR ALAM - Gubernur Sumsel, Herman Deru bersama Pangdam II Sriwijaya, Mayjend TNI Hilman Hadi dan anggota DPRD Dapil 7 Sumsel Alfrenzi Panggarbesi menggelar 3 event besar sekaligus berlokasi di Kecamatan Tanjung Sakti PUMU dan kota Pagar Alam.
Dua event dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Sakti yakni open turnament volly ball piala Gubernur yang pesertanya ratusan tim volly dari sekitar Sumsel dan Bengkulu dan open turnament offroad yang pesertanya lokal dan luar daerah.
Selain itu kehadiran Pangdam juga dalam rangka menghadiri pemugaran tugu perjuangan rakyat Tanjung Sakti yang mana sejarah mencatat bahwa Tanjung Sakti pernah menjadi basis perjuangan rakyat Sumsel dalam mempertahankan kemerdekaan dan tak kalah penting Tanjung Sakti pernah menjadi pusat pemerintahan sementara nasional saat Jakarta diduduki Belanda.
Sementara hari ini, Minggu (18/12) dilaksanakan kegiatan Sriwijaya Dempo Run ke II yang melibatkan ribuan peserta baik lokal maupun pelari nasional.
Dikatakan Herman Deru, semua event dan kegiatan yang dilaksanakan adalah bagian dari upaya untuk pemerintah provinsi sumber untuk menggenjot laju perekonomian daerah sekaligus menjadi ajang promosi aset wisata lokal agar lebih dikenal luas lagi.
"Tanjung Sakti dan Pagar Alam terkenal dengan wisata sejarah dan alamnya. Untuk itu perlu upaya bersama untuk mempromosikan aset-aset ini salah satunya dengan menggelar event-event berskala besar," ujarnya, Sabtu (17/12).
Sementara itu legislator provinsi Dapil 7 Sumsel, Alfrensi Panggarbesi yang juga ketua panitia Sriwijaya Dempo Run mengatakan semua event dan kegiatan yang pihaknya laksanakan adalah bentuk real dukungan serta kepedulian kepada masyarakat Tanjung Sakti dan Pagar Alam guna memacu dan membangkitkan perekonomian masyarakat dengan banyaknya peserta yang berpartisipasi maka akan berimbas pada peningkatan daya jual produk-produk lokal dan UMKM yang hasilnya akan menambah pendapatan masyarakat itu sendiri.
"Bisa dilihat sendiri di tiap lokasi acara banyak pedagang yang menggelar lapaknya dan Alhamdulillah semua produk yang dijual pedagang terjual habis karena banyaknya peserta yang datang. Selain itu seluruh penginapan dan homestay masyarakat juga terisi penuh dan ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat Tanjung Sakti jug Pagar Alam," ujarnya, Minggu (18/12).
Laporan Khusus: Taufik Hidayat
Komentar