WASPADA, Bahaya Stroke Masih Mengintaimu Generasi Muda Kesehatan Masyarakat Bisa Apa?

Apa Itu Stroke?

Tahukah kamu apa itu stroke? stroke adalah kondisi yang terjadi Ketika pasokan darah ke otak mengalami gangguan atau berkurang akibat penyumbatan (Stroke Iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (Stroke Hemoragik). Menurut World Health Organization (WHO) stroke merupakan gejala yang didefinisikan suatu gangguan fungsional otak yang teriadi secara mendadak dengan tanda dan gejala klinik baik fokal maupun global yang berlangsung 84 Jam atau lebih.

Data Penderita Stroke

Berdasarkan data penelitian, stroke adalah salah satu penyebab kematian terbesar didunia dengan kemungkinan meninagal 30% sampai 35% dan menjadi penyebab utama kecacatan. Angka kematian akibat stroke diperkirakan mencapai 750.000 kasus per-tahun secara nasional meninggal akibat masaiah stroke. Di  indonesia masalah stroke menempati posisi ke tiga sebaqai penyebab kematian terberar dibawah kanker dan jantung koroner, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 menunjukan angka 12,1% kematian akibat stroke per 1000 penduduk penderita stroke. Stroke juga menjadi penyebab utama di hampir semua ruman sakit di Indonesia di diagnosa tenaga kesehatan mencapai 1.236.825 orang pada tahun 2013 dan terdata sebanyak 80% merupatan jenis stroke iskemik.

Kondisi Kesehatan

Kondisi kesehatan penderita stroke ini sangat mengkhawatikan. Stroke membawa pengaruh terbesar penyebab kematian, tiduk hanya itu stroke menyebabhan tubuh si penderita mengalami disabilitas. Gangguan dalam bicara atau afasia, gangquan pada pen lihatan , bibir tidak simetris, mati rasa atau tebas , serta dapat menye.babkan si penderita mengalami gangguan penglihatan.

Gambar 3 (Sumber: http://alahsahospital.com.sa/view_health_education.php?id=6)

Stroke Tidak Mengenal Batas Usia

Berdasarkan data dapartemen Kesehatan tahun 2008 stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian seluruh umur dengan presentase 15, 4% dan stroke juga menduduki peringkat pertama diantara penyakit mematikan yang lainnya. Menurut WHO tahun 2014. jumlah penderita stroke berdasarkan usia dan jenis kelamin yaitu perempuan 18 - 39 tahun diperkirakan sebanyak 2.4% dan usia 40 - 69 tahun diperkirakan sebanyak 2,9% berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa stroke tidak hanya menyerang dikalangan orang-orang yang sudah berlanjut usia (lansia) saja, namun dapat menyerang pada orang-orang yang masin berusia muda. Oleh karena itu kita sebagai generasi muda harus lebih memperhatikan lagi apa saja yang dapat menjadi faktor penyebab tersadinya stroke agar kita dapat melakukan pencegahan dini terhadap penyakit stroke.

Peran Generasi Kesehatan Masyarakat

upaya yang dapat kita lakuran sebagai generasi Kesehatan masyarakat diantaranya, dengan mengedukasi dari berbagai usia untuk deteksi dini terhadap penyakit stroke dengan metode F. A.S.T., yang merupakan kepanjangan dari F(Face drooping atau wajah terkulai), A( Arms weakness atau lengan leman) , S(Speech difficulty atau sulit bicara), T (Time to call) atau segera hubungi petugas kesehatan setempat. Tidak hanya dengan memberi edukasi mengenai deteksi dini kita bisa kenalkan juga dengan menjaga pola hidup sehat dengan pola makan sehat, olahraga teratur dapat membuat jantung dan sistem peredaran carah bekeria dengan baik pentingnya mengelola stres dengan melakukan kegiatan sesuai hobi. Dengan adanya penyuluhan pencegahan ini diharapkan angka kejadian stroke menurun.

Gambar 5 (Sumber: Republika.co.id)