oleh

Ternyata Ini Penyebab Pertalite Langka di Pagar Alam

-Daerah, dibaca 1488 x

LAJU SUMSEL, PAGAR ALAM -- Setelah solar subsidi langka di kota Pagar Alam, sekarang giliran BBM jenis Pertalite yang bernasib sama. 

Pantauan di lapangan, Selasa (02/8) hampir semua stasiun pengisian BMM di kota tidak tersedia BBM Pertalite sehingga para pemilik kendaraan terpaksa mengisi BMM jenis Pertamax yang jauh lebih mahal harganya. 
 
Suprianto (45) salah seorang sopir angdes mengeluhkan kelangkaan BMM Pertalite yang sudah sejak hampir beberapa pekan. Sebab jika kondisi berkepanjangan tentu ia dan semua rekan seprofesinya sangat keberatan selain harga Pertamax yang hampir 2 kali lipat dibanding Pertalite juga sebab mereka tidak bisa menaikkan ongkos karena khawatir kehilangan penumpang. 
 
"Saat ini kami sudah bersaing dengan ojek untuk mendapatkan penumpang di tambah BBM Pertalite susah didapatkan terpaksa isi Pertamax yang harganya hampir 13 ribu perliter, sementara kami juga belum bisa menaikkan ongkos penumpang. Jadi kami mohon agar pemerintah melancarkan pengiriman Pertalite ke daerah kami agar usaha kami ini bisa terus bertahan," keluhnya, Rabu (03/8).
 
Tak cuma para sopir angkot saja yang mengeluhkan kondisi ini, para tukang ojek pun mempersoalkan kondisi yang sama. 
 
Kashari (49) contohnya, pria yang sehari-hari mengandalkan motor ojeknya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari ini meminta agar pemerintah mengawasi penjualan BBM jenis Pertalite yang kini langka di kota Pagar Alam agar pendapatan pekerjaan seperti yang lakoninya dan banyak masyarakat lain seperti dirinya tetap bisa bertahan di tengah kondisi sulit seperti saat ini. 
 
"Biasanya isi Pertalite Rp 20 ribu sudah bisa untuk mengojek seharian penuh, tapi semenjak Pertalite langka dan terpaksa isi Pertamax modal isi BBM jadi 2 kali lipat sementara tiap hari belum tentu dapat penumpang karena yang ngojek pun juga banyak," ujarnya.
 
Menurut keterangan salah seorang petugas pengisi stasiun BBM yang berlokasi di kecamatan Pagar Alam Utara bahwa, kouta BBM Pertalite yang dikirim Pertamina kini hanya tinggal setengahnya saja yakni dari biasanya 16 Ton perhari kini tinggal 8 ton dan habis dalam hitungan jam saja. 
 
"Semua pom bensin hanya dikirim setengah saja dari biasanya jadi memang cepat sekali habis dan harus menunggu besoknya lagi untuk pengirimannya," terang Dodi kepada Laju Sumsel.com pada Rabu (03/8/2022).
 
Laporan: Taufik Hidayat 
 
Sertifikat
Sertifikat kampung English
Piagam 3

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Komentar

0 comments