Soal Tinggalkan Barcelona, Guardiola Beri Pesan untuk Lionel Messi dengan 3 Kata

Kabar kepergian Lionel Messi dari Barcelona kian ramai setelah sang megabintang terlibat konflik dengan Direktur Olahraga El Barca, Eric Abidal.

Perselisihan ini bermula saat Abidal mengutarakan bahwa para pemain Barcelona menjadi pemicu dipecatnya pelatih Ernesto Valverde.

Valverde diusir dari Barcelona pada 13 Januari 2020 dan digantikan oleh Quique Setien.

"Banyak pemain yang tampil kurang memuaskan dan tak bekerja keras," kata Eric Abidal seperti dilansir dari MARCA.

"Terdapat pula masalah komunikasi internal."

"Hubungan pelatih dan ruang ganti selalu baik, tetapi ada beberapa masalah yang bisa saya endus sebagai seorang mantan pemain."

"Saya mengatakan kepada klub tentang pemikiran saya dan mereka harus membuat keputusan," ucap sosok yang mengantarkan Barcelona menjuarai Liga Spanyol pada 2009, 2010, 2011, dan 2013 itu.

Pernyataan Eric Abidal langsung ditanggapi oleh Lionel Messi lewat akun Instagram pribadinya.

"Sejujurnya, saya tak suka melakukan hal seperti ini, tetapi semua orang harus bertanggung jawab atas pekerjaan dan keputusan mereka," tulis Lionel Messi.

"Saat semuaya tidak berjalan baik di lapangan, pemain adalah yang paling terlihat."

"Orang-orang di jajaran pengurus klub seharusnya juga bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan mereka."

"Terakhir, saya pikir kalau Anda bicara soal pemain, Anda seharusnya menyebut nama."

"Jika tidak, Anda mengotori semua nama dan memunculkan hal yang tidak benar," ucap Messi dalam unggahannya.

Lionel Messi, yang kontraknya di Barcelona akan habis pada 30 Juni 2021, pun dikabarkan semakin mendekati pintu keluar Camp Nou.

Terkait maraknya kabar soal peluang Messi hengkang dari Barcelona, Pep Guardiola ikut berkomentar.

Guardiola adalah sosok yang melatih Messi di Barcelona dalam periode Juli 2008 sampai Juni 2012.

Kolaborasi Guardiola dan Messi menghadirkan 14 gelar untuk El Barca.

Guardiola menyampaikan pesan spesifik kepada Messi sebanyak tiga kata.

"Dia adalah pemain Barcelona," kata Pep Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.

"Dia akan tetap berada di sana, itu harapan saya: bertahan di Barcelona."

"Saya pikir dia akan menyelesaikan kariernya di sana," ucap Guardiola menambahkan.

Bermain di arahan Pep Guardiola, Lionel Messi untuk pertama kalinya bisa meraih Ballon d'Or, tepatnya pada 2009.

Bahkan, Barcelona menyapu bersih seluruh gelar pada 2009, yakni Liga Spanyol, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Klub.

Tak berhenti sampai disitu, Messi berhasil melanjutkan kegemilangannya di bawah pimpinan Guardiola selama tiga musim selanjutnya.

Hal tersebut yang membuat Messi dianugerahi penghargaan Ballon d'Or selama empat tahun beruntun hingga 2012.

Keberadaan Messi terus memainkan peran penting bagi Barcelona hingga musim 2019-2020.

Pentolan timnas Argentina ini merupakan pemain Barcelona yang paling sering melepaskan tembakan (4,8) dan umpan kunci (2,5) terbanyak per laga di Liga Spanyol!

Kemampuan tersebut yang membuat Lionel Messi kini menjadi pencetak gol (14) dan assist (8) terbanyak di La Liga. (Sumber Bola Sport)