LAJU SUMSEL, PAGARALAM -- Akhir-akhir ini masyarakat Sumsel umumnya dan Pagaralam khusunya dikagetkan dengan berita munculnya Harimau yang turun gunung, bahkan ada sejumlah warga yang tewas karena keganasan Harimau tersebut.
Tentu saja ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak, tak terkecuali dari Anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Hanura Dapil 7, Alfrenzi Panggarbesi, Selasa (31/12/2020).
Sejumlah objek wisata di kota Pagaralam Sumatera Selatan dipastikan tetap aman untuk dikunjungi meskipun dalam sebulan terakhir terdapat kabar, adanya konflik antara harimau dan manusia disekitar hutan.
Meskipun demikian, pemerintah Kota Pagaralam dan pihak swasta terus menyiapkan destinasi wisata. Mereka juga memastikan wisata alam di Pagaralam aman dikunjungi.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Pagaralam, Samsul Bahri Burlian dan Alfrenzi Panggarbesi, anggota DPRD Sumsel asal Pagaralam, Selasa, 31 Desember 2019.
"Pagaralam aman untuk dikunjungi karena pemerintah sudah mengambil langkah tepat dan cepat," kata Alfrenzi Panggarbesi.
Menurutnya pemerintah Pagaralam dan pemerintah provinsi Sumatera Selata sudah mengambil langkah untuk menjamin keamanan dan kenyamanan tempat-tempat wisata.
Meskipun demikian wisatawan tetap diminta untuk lebih berhati-hati dan mematuhi imbauan serta ajakan pendamping pelaku usaha jasa wisata. "Konflik antara harimau dan manusia yang terjadi itu umumnya di hutan lindung," ujar Alfrenzi.
Sementara itu Sekda Pagaralam, Samsul Bahri Burlian mengatakan pihaknya sudah menyiapkan destinasi wisata baru yang berada tidak jauh dari pusat kota Pagaralam. Objek wisata itu dia pastikan berada di luar hutang lindung yang jadi rumah bagi harimau Sumatera. Destinasi yang terbilang baru tersebut berupa Rizal Camping Ground di Pelang Kenidai.
Selain itu katanya Pagaralam kini juga memiliki taman dengan nuansa Eropa dan Jepang Taman Bunga, Rumah Kelinci. "Hanya saja untuk pendakian ke Gunung Dempo, kami tetap menekankan untuk lebih waspada utamanya di sekitar hutan lindung," katanya.(MK)
Komentar